Do’a memohon rahmat Allah Ta’ala

rahmat(Abujibriel.com)—Yaa ayyuhal ikhwani wa akhowatifillahi, menjadi ahli surga merupakan cita-cita tertinggi bagi setiap muslimin dan muslimah, mu’minin dan mu’minah, sholihin dan sholihah, mujahidin dan mujahidah. Diantara mereka ada yang menyandarkan pemahamannya bahwa masuk surga itu karena usaha dan amal sholihnya semata, sehingga hampir seluruh waktunya digunakan untuk memperbanyak amal sholihnya dan menahan diri dari segala kemaksiatan dan dosa dengan segenap potensinya. Sandaran seperti ini merupakan suatu kekeliruan, sedangkan Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassalaam adalah teladan manusia yang paling banyak beramal sholih dan paling jauh dari kemaksiatan dan dosa. Namun demikian beliau tidak pernah menyandarkan surga itu adalah semata-mata karena amal sholihnya, tetapi masuk surga hanyalah semata karena rahmat Allah Ta’ala.

Beliau sholallahu ‘alaihi wassalaam bersabda,

قَارِبُوا وَ سَدِّدُوا, وَاعْلَمُوا أَنَّهُ لَنْ يَنْجُوَ أَحَدٌ مِنْكُمْ بِعَمَلِهِ. قَالُوا: يَا رَسُولُ اللهِ, وَ لاَ أَنْتَ؟ قَالَ:وَ لاَ أَنَا, إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللهُ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَ فَضْلٍ.

“Bersedang-sedang sajalah kamu dan teruslah beramal secara benar. Ketahuilah olehmu bahwa tidak ada seorangpun dari kamu yang akan selamat hanya karena amalnya. Mereka bertanya, “Tidak juga engkau, ya rasulullah?” Beliau menjawab, “Tidak pula aku, kecuali jika Allah menyelimutiku dengann rahmat dan karunia-Nya.” (HR. Muslim)

Sementara Allah Ta’ala berfirman perihal orang-orang yang ditetapkan mendapat rahmat Allah Ta’ala berupa surga-Nya tersebut,

“Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: “Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami. (yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka maka orang-orang yang beriman kepadanya memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. al-A’raaf, 7:156-158)

 

Do’a memohon rahmat Allah Ta’ala

Sebagaimana Allah Ta’ala telah menerangkan akan orang-orang yang akan mendapat rahmat-Nya, maka demikian pula Allah mengajarkan beberapa do’a kepada para hamba-Nya untuk senantiasa memohon rahmat-Nya tersebut seperti do’a yang ada dalam firman-Nya berikut ini,

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia).” (QS. Ali ‘Imron, 3:8)

Juga firman-Nya,

“…Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah-diri.” (QS. al-Ahqaf, 46:15)

dan firman-Nya,

“…Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. an-Naml, 27:19)

Demikian semoga bermanfaat wallahu a’lam bisshowwab. (abdullahahmad)

 

 

 

 

Share the Post: